Kesalahan Umum yang Bikin Potty Training Gagal

Kesalahan Umum yang Bikin Potty Training Gagal
Credits: Freepik

Bagikan :


Potty training adalah pelatihan anak untuk belajar menggunakan toilet. Potty training termasuk bagian dari toilet training, di mana anak-anak buang air kecil dan besar secara mandiri menggunakan alat yang mirip dengan toilet berukuran kecil yang disesuaikan dengan tubuh anak dan dapat dibawa ke mana-mana.

Potty training menjadi salah satu tonggak perkembangan penting dalam kehidupan seorang anak, dan merupakan langkah pertama menuju kemandirian terkait pengelolaan kebutuhan dasar mereka. Walaupun terlihat mudah, proses ini sebenarnya penuh dengan tantangan. Banyak orang tua melakukan kesalahan dalam potty training sehingga anak gagal dalam proses pembelajaran ini.

 

Kesalahan Umum Dalam Potty Training

Ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan orang tua dalam potty training yang pada akhirnya justru menggagalkan proses belajar potty training itu sendiri, di antaranya:

Memaksakan anak cepat bisa

Salah satu kesalahan umum dalam potty training adalah memaksakan anak cepat bisa menggunakan potty untuk buang air kecil atau besar. Memaksa anak untuk melampaui kesiapannya bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan yang justru membuatnya takut atau trauma.

Sangat penting untuk memahami dan menghormati kesiapan anak dalam proses potty training dan menghindarkan anak dari hukuman atau marah ketika mereka melakukan kesalahan. Alih-alih menghukum, berikan pujian atau dorongan positif untuk membantu mereka agar semangat belajar.

 

Memulai potty training di saat tidak tepat

Selain mempersiapkan anak, sebenarnya orang tua juga perlu menyiapkan diri terlebih dahulu sebelum memulai potty training. Kondisi emosional dan tingkat stres orang tua memengaruhi proses potty training.

Jika Anda memaksakan diri mengajari anak potty training di saat Anda stres atau sedang emosi maka proses belajar anak cenderung akan gagal. Sebaliknya, ketenangan, kesabaran, dan pendekatan positif dari orang tua cenderung menciptakan lingkungan yang lebih kondusif agar potty training anak sukses.

 

Baca Juga: Penyebab Anak-Anak Masih Mengompol Sampai Usia Lebih Besar

Membuat deadline (batas waktu)

Kesalahan umum lain saat potty training yang biasa dilakukan orang tua adalah memberikan deadline (batas waktu) untuk anak. Anak memiliki perkembangan dan kecepatan yang berbeda-beda. Memaksakan batas waktu tertentu dapat menimbulkan tekanan yang tidak perlu, baik bagi anak maupun orang tua.

Ketika Anda memberikan deadline dan anak tidak mencapai tenggat waktu yang ditetapkan, anak bisa merasa gagal dan tidak percaya diri. Akhirnya mereka justru mogok dan enggan kembali memulai potty training.

 

Bersikap berlebihan saat anak gagal mengontrol urine atau tinja

Reaksi berlebihan ketika anak mengompol atau tidak sengaja buang air besar di celana dapat berdampak negatif pada perkembangan anak dan proses potty training itu sendiri. Tetaplah realistis dan bereaksi tenang dalam menghadapi ketidaksengajaan dan kegagalan dalam potty training.

Respons berlebihan seperti marah atau frustrasi dapat menciptakan stres pada anak yang dapat mengganggu proses pembelajaran dan menumbuhkan rasa takut atau cemas.

 

Baca Juga: Metode Sleep Training Bayi Yang Ampuh Dari Para Ahli

 

Memberikan anak pakaian yang susah dilepas

Memberikan anak pakaian yang susah dilepas seperti suspender, ikat pinggang, one-piece dan lain sebagainya bisa menghambat proses pembelajaran potty training anak. Pilih saja celana yang elastis dan mudah ditarik turun atau dinaikkan oleh anak sehingga memungkinkan anak dengan cepat mengakses potty saat diperlukan. Hindari pakaian dengan banyak kancing atau ristleting yang sulit diatasi anak.

 

Sangat bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter anak bila Anda mengalami kesulitan dalam potty training anak. Dokter bisa memberikan panduan atau evaluasi yang berguna untuk memahami masalah yang terjadi selama proses potty training. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan terkait potty training atau keluhan kesehatan anak dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Kamis, 7 September 2023 | 03:08